Mahasiswa, kampus, dan Idealisme


Oleh : Dwi Purnawan (Mahasiswa PJKR FIK UNNES)

Hidup dalam dunia mahasiswa adalah dunia idealis dan dunia imajinasi kreatif yang mencoba membuat tataran sosial politik yang ideal. Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai akses lebih terhadap pendidikan dan menjadi kelompok elit dari suatu masyarakat. Dengan elitisme dan pendidikan mahasiswa menjadi harapan bagi masyarakat untuk dapat mengadvokasi dan memberi perubahan terhadap kehidupan.  Maka tak jarang sebutan agent of change  atau juga agent of social controll selalu disematkan di pundak para mahasiswa. Mahasiswa juga terkenal akan idealismenya yang murni untuk pembelaan terhadap rakyat.

Tetapi hidup dalam kehidupan serba pragmatis ini mahasiswa dihadakan pada kondisi paradoks. Di satu sisi, idealisme mahasiswa yang hakiki harus ditegakkan, yakni bagaimana mendewasakan pikiran agar bisa mnegatasi segala persoalan hidup dengan pola pikir yang sistematis, kritis, analitis, dan komprehensif; dan untuk mendapati kondisi semacam ini tentu bukan perkara mudah, namun butuh suatu perjuangan. Namun  disisi lain, mahasiswa juga harus menghadapi banyaknya godaan faktual yang sangat menarik dan menggiurkan yang dapat membuat mahasiswa menyimpang dari idealisme hakiki mahasiswa.

Tak bisa dipungkiri bahwa idealisme hakiki mahasiswa yang dulu pernah hadir pada diri pahlawan – pahlawan mahasiswa kini perlahn mulai luntur. Pengaruh arus globalisasi yang begitu cepat dan padat menjuntaikan segala mulut – mulut manisnya yang menari  – nari untuk mempengaruhi masa sebanyak mungkin agar tertarik kepada segala produk dan materi yang memang menjadi kepentingan anak asuh kesayangannya bernama KAPITALISME . Akibatnya, banyak yang sebelumnya adalah seorang yang idealis haris terjerumus kepada pragmatis.

Karena itulah, kita sebagai seorang mahasiswa harus bisa belajar bagaimana caranya menjadi seorang mahasiswa. ..

Mari berdiskusi